MY FRIEND

MY FRIEND

Rabu, 22 Februari 2017

Text Pidato bertema "Pemuda dan Kebudayaan di Indonesia

haii..kembali lagi dengan saya di Catatan Seorang Pelajar Indonesia. pada kesempatan kali ini, saya akan mencoba memberikan text pidato yang saya gunakan saat Ujian Praktik kelas XII. semoga bermanfaat ya!!!

Izinkan saya berdiri sini untuk menyampaikan pidato saya yang bertemakan pemuda dan kebudayaan di indonesia. Saya memilih tema ini dikarenakan kebudayaan dan pemuda adalah 2 kata yang jika disatukan akan membuat negara Indonesia ini lebih terpandang mata dunia.

Membicarakan pemuda tak lepas dari kebudayaan yang ada di Indonesia. Asalkan kalian tau negara indonesia kita ini memiliki banyak sekali keanekaragaman kebudayaan yang begitu menarik bahkan dapat dibilang membuat negara-negara tetangga merasa iri dengan apa yang kita miliki. Namun tanpa kita sadari ternyata banyak negara negara lain yang pernah dan bahkan hampir mengakui kebudayaan kita menjadi kebudayaan mereka. Seperti contoh pertama adalah tari reog, saat itu pihak pemerintah malaysia dengan sepihak mengakui bahwa tari reog berasal dari negaranya padahal tari reog yang kita sama tau berasal dari kota ponorogo yang terletak di provinsi Jawa timur dan satu lagi yaitu tari piringpun tak luput pernah diakui oleh negara tetangga kita yaitu malaysia.

Hal ini disebabkan tidak ada rasa memiliki dari masyarakat indonesia khususnya generasi muda yang malah melupakan bahkan tidak mau untuk melestarikan kebudayaan yang kita miliki. Pemuda pemudi indonesia sekarang malah terlalu sibuk mengikuti kebudayaan barat yang sedang tren. Fenomena ini adalah sebuah ketidakwajaran yang telah terjadi di dalam pikiran pemuda yang dimana kebudayaan barat lebih baik daripada kebudayaan dalam negeri itu sendiri. Hal itu saya dapatkan setelah saya bertanya-tanya ke teman-teman saya khususnya. Pertanyaannya sih simple. Nonton pertunjukkan sedra tari ramayana atau nonton film di bioskop. Dari beberapa teman saya memilih untuk nonton film di bioskop karena lebih seru dan tidak membosankan dan bahkan ada yang bilang “ah tua lw nontonnya begituan” nah padahal orang asing berlomba-lomba datang jauh jauh dari negaranya untuk datang ke Indonesia untuk menikmati kebudayaan yang ada di Indonesia. Inilah yang membuat pelan-pelan kebudayaan yang ada di indonesia ini menghilang begitu saja bahkan diambil atau diakui negara lainpun kita tidak merasakan. Padahal dengan kita melestarikan kebudayaan indonesia kita ini, berarti kita ikut dalam mengisi kemerdekaan Indonesia ini dengan hal-hal yang baik dan dengan kita melestarikan kebudayaan indonesia juga berarti kita telah menghargai karya-karya yang telah dibuat oleh para leluhur tedahulu kita. Selain itu, banyak diantara kita terlewat batas dalam menyerap kebudayaan barat yang dimana kebudayaan barat tersebut malah hanya membawa kearah negatif walaupun sebenarnya kearah positifpun ada, namun kebanyakan pemuda malah ke arah negatif. Seperti contoh adalah budaya dalam berpakaian. Banyak diantara pemuda pemudi khususnya pemudi yang dapat dikatakan hampir tidak memakai baju. Kenapa saya bisa berkata frontal seperti ini? Karena di jaman sekarang banyak sekali perempuan seumuran dengan saya yang sering memakai baju yang dimana modelnya terbuka adapun yang ketat. Hal itu sangat bertolak belakang dengan budaya indonesia yaitu budaya orang timur yang selalu menutup badannya dengan baik dan bahkan bisa dikatakan berpakaian  yang sopan. 


Oleh sebab itu, saya mengajak diri saya sendiri dan teman teman untuk mengurangi budaya-budaya barat yang merugikan dan dapat bersama-sama untuk melestarikan dan menjaga kebudayaan yang dimiliki Negara indonesia, agar anak cucu kita nanti masih dapat menikmati kebudayaan yang telah diciptakan oleh leluhurnya dan agar kebudayaan kita tidak lagi diakui oleh negara lain. Sebelum saya mengakhiri pidato saya, saya mempunyai kata mutiara yang bagus yaitu “Cintai produk dalam negeri Karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai kekayaan yang dimiliki negaranya itu sendiri”.

SEKIAN!!!

0 komentar :

Posting Komentar