Assalamualaikum
wr wb. Apa kabar kalian semua? Semoga dalam keadaan baik semua ya..aamiin. Hari
ini saya akan menulis dari jabaran quote yang menjadi motto hidup saya. Yaitu “KERJAKAN
YANG SEHARUSNYA DIKERJAKAN” maksud dari quote ini saya akan mencoba jelaskan
dengan perumpamaan dalam cerita pendek yang akan saya buat.
Kenapa
sih saya memilih quote yang diatas itu? Karena saya melihat banyak sekali teman
teman saya itu mengurus kerjaan yang malah bukan kerjaannya, sedangkan kerjaannya
sendiri aja belum selesai. Kenapa sih sekarang banyak pelajar yang mengeluh
masalah tugas sekolah yang numpuk, banyak, susah, waktunya cepet banget dan
masih banyak lagi deh alasan itu muncul dari mulut pelajar? Karena mereka
menambahkan tugas yang bukan tugasnya. Contohnya.. hari senin dikasih tugas dan
kumpullin hari senin minggu depannya. Nah berarti dia ada waktu tuh seminggu
untuk ngerjain tugas itu, tapi karena dia menunda nunda terus tuh sampai tiba
tiba hari sudah minggu. Lantas panikkan dia terus ngeluh, ngedumel bahkan
mengumpat.
Padahal
itukan kesalahan dia sendiri, siapa coba yang nyuruh dia menunda pekerjaan dia?
Gak adakan? Nah makanya dari sekarang kita harus membiasakan diri untuk tidak
menunda kerjaan. Kalau ada tugas, sebisa mungkin dikerjain. Kalau lagi
males..ya cicillah dikit dikit yang penting ada hal yang dikerjain daripada
harus mengurus hal yang harusnya bukan urussannya. Nah ini saya ada cerita nih
tentang masalah menunda pekerjaan. Tetap simak ya!
Jadi
suatu hari naya dan teman temannya mendapat tugas kelompok untuk membuat video
wawancara tentang makna 17 Agustus. Mereka dikasih tugas itu saat tanggal 20
Juli. Mereka berfikir waktu pengumpulan tugasnya masih lama banget, jadi mereka
masih santai sedangkan ada satu kelompok lagi yang diketuai vivit, mulai hari
itu juga sudah merumuskan konsep pembagian tugas dan teknis dilapangan.
Saat
vivit dan kelompoknya sedang berkumpul untuk membuat konsep. Tiba tiba kelompok
naya datang dan berkata “ hei kalian, waktu pengumpulan tugaskan masih lama,
ngapain kalian sekarang udah bikin konsep? Udahlah santai aja dulu..refreshing
ajaa ngapain kalian mikirin capek capek hal recehan begitu?” vivit seketika
membalas ucapan si naya dengan santai “yaaa kitakan mau cepat selesai dan gak
mau nunda pekerjaan..siapa tau nanti tiba tiba nambah lagi kerjaan..giman coba?”
setelah naya mendengar perkataan vivit, naya dan kelompok meninggalkan mereka.
Seminggu
kemudian. Kelompok vivitpun sudah selesai dalam mengerjakan tugasnya dan mereka
sudah mengumpulkan kepada guru yang terkait. Sedangkan kelompok naya sampai
seminggu ini, belum ngapa ngapain. Mereka malah lagi merancang untuk ngelabrak
adik kelas yang menurut mereka menganggu keseharian mereka. Saat mereka
merancang itu seketika teman kelas mereka yang bernama akbar, menghampiri
mereka dan memberikan nasihat masalah mereka ingin melabrak adik kelas mereka.
Akbar
menasehati mereka untuk tidak mengurus kerjaan yang harusnya bukan kerjaan
mereka. Tapi mereka tidak mendengarkan. Akbar tau bahwa dia diacuhkan, dia
berkata “kalian ngapain coba mau ngelabrak adik kelas kalian? Emang salah dia
apa? Ayu teman nayapun membalas perkataan akbar “ biarin sih...ini hak
kitalah..kita gak suka sama gaya dia yang nyari nama didepan guru guru..ngapain
coba dia nyari muka juga?” akbarpun membalas “ yaampun.ini bukan masalah hak
dan bukan hak kalian. Tapikan kalian masih ada tugas yang lebih penting. Kalian
aja belum selesaikan ngerjain tugas video wawancara untuk 17 agustus? Udah mendingan
kalian ngerjain itu dulu..baru kalian ngurussin yang lain. Toh masalah adik
kelas kitakan bukan tugas kalian jugakan? Kalau dia salah....ya biarin yang
lebih berwenang ajaa” naya dan teman temannya meninggalkan akbar seketika saat
akbar berkata itu.
Hari
demi hari berlalu, namun mereka lebih suka mengurus masalah labrak melabrak ke
adik kelas. Seakan akan mereka tidak sadar bahwa tugas mereka tinggal 4 hari
lagi. Tapi mereka tetap santai. Sampai akhirnya di grup kelas mereka sedang
ramai membahas tugas baru yang baru saja diberikan. Mereka baru mulai panik. Mereka
seperti pemulung yang tau akan datang satpol pp untuk ngerazia. “sialan 4 hari
lagi nih kerjaan kita harus dikumpulin..udah gitu kita dapat tugas baru lagi”
ucapan aulia kepada kelompoknya “wah parah banget nih guru..nyiksa ngasih tugas
begituan..waktunya mepet banget..gimana nih? Kita harus gimana?” celotehan ayu
kepada kelompoknya. Merekapun panik dan membuat tugas itu dengan asal asallan.
17
Agustuspun tiba. Bertanda tugas wawancara merekapun harus dikumpulkan, namun
tugas mereka belum selesai sama sekali. Saat disuruh untuk mengumpulkan tugas,
mereka berkata kalau tugas mereka belum selesai. Setelah guru mendengar alasan
mereka, gurupun tidak menerima alasan apapun dan kelompok nayapun mendapatkan
hukuman yaitu mendapatkan nilai 0 sekaligus tidak boleh mengikuti pelajaran
terkait selama 2 bulan. Setelah mereka tau mendapatkan hukuman, mereka baru
menyesal dan ingat perkataan akbar bahwa selesaikan dulu tugasnya baru mengurus
hal lain.
Nah
dari cerita diatas ini kita bisa mengambil pembelajaran. Bahwasannya kita
sebagai pelajar, mulai dari saat ini sudah membiasakan diri kita untuk tidak
menunda nunda pekerjaan dan tidak mengurus yang bukan kerjaan kalian. Oh ya
untuk kalian semua jangan lupa yaa kunjungi blog Kelas saya. Ini link situs
blognya http://bit.ly/kerjakanyangseharusnyadikerjakan
jangan lupa ya dilihat dan Saya juga ngepostting cerita ini di blog kelas saya
untuk nilai tugas hehehe.Sekian dari saya. Terima kasih dan wassalamualaikum
wr. Wb
-
Seorang pelajar yang sedang ingin
menulis/Muhammad Ryan Ramadhani Miano
0 komentar :
Posting Komentar